KenapaSih.com, Internasional – Otoritas Israel menangkap sepasang suami istri yang diduga terlibat dalam kegiatan spionase untuk kepentingan Iran. Informasi tersebut dikonfirmasi oleh kepolisian Israel pada Selasa, 1 Juli 2025.
Dalam keterangan resminya, pihak kepolisian menyebut bahwa keduanya merupakan warga kota Ra’anana. Penangkapan dilakukan sehari sebelumnya melalui operasi gabungan dengan badan keamanan dalam negeri Israel, Shin Bet. Dalam penggerebekan di kediaman mereka, aparat menyita sejumlah barang bukti seperti ponsel, komputer, perangkat komunikasi, dan peralatan teknologi lainnya.
Pasangan yang sama-sama berusia 30-an tahun itu kini ditahan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Mereka dijadwalkan hadir di pengadilan pada Selasa guna menentukan apakah masa penahanannya akan diperpanjang, sebagaimana dilaporkan Anadolu Agency.
Penangkapan ini menjadi kasus kedua dalam dua hari terakhir yang terkait dugaan aktivitas mata-mata untuk Iran. Sehari sebelumnya, polisi juga mengungkap penahanan tiga warga Israel dalam penyelidikan terpisah dengan tuduhan serupa. Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Iran terkait laporan tersebut.
Israel dalam beberapa waktu terakhir memang kerap melaporkan penangkapan warganya atas dugaan spionase untuk Iran. Ketegangan antara kedua negara meningkat tajam sejak 13 Juni, ketika Israel meluncurkan serangan udara ke berbagai fasilitas militer dan sipil di Iran, yang menurut data Kementerian Kesehatan Iran menewaskan sedikitnya 935 orang dan melukai lebih dari 5.600 lainnya.
Sebagai respons, Teheran membalas dengan serangan rudal dan drone yang menewaskan 29 orang dan melukai lebih dari 3.400 lainnya, berdasarkan laporan Universitas Ibrani Yerusalem. Ketegangan mereda setelah tercapai gencatan senjata yang dimediasi Amerika Serikat dan mulai berlaku pada 24 Juni 2025.