Nasional

Pemprov DKI Jakarta dan IKJ Gelar Festival Kalipasir, Sajikan Ragam Seni dan Budaya di Jantung Ibu Kota

47
×

Pemprov DKI Jakarta dan IKJ Gelar Festival Kalipasir, Sajikan Ragam Seni dan Budaya di Jantung Ibu Kota

Share this article
Pemprov DKI Jakarta dan IKJ Gelar Festival Kalipasir, Sajikan Ragam Seni dan Budaya di Jantung Ibu Kota
Institut Kesenian Jakarta (IKJ) berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Yayasan Seni Budaya Jakarta, dan alumni IKJ menggelar Festival Kalipasir.

KenapaSih.com, Nasional – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Yayasan Seni Budaya Jakarta, dan para alumni IKJ menyelenggarakan Festival Kalipasir dengan mengusung tema “Kampung Seni di Tengah Kota.” Kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang menampilkan seni dan budaya urban dalam konteks kota global.

Rektor IKJ, Prof. Dr. M. Syamsul Maarif, menjelaskan bahwa Festival Kalipasir tahun ini digelar dalam rangkaian Dies Natalis ke-55 IKJ, dengan fokus pada kearifan lokal, seni urban dan tradisional, serta kreativitas komunitas.

“Festival ini merupakan buah dari kerja kolaboratif civitas akademika dan alumni IKJ, melibatkan empat kelurahan di sekitar kampus—Kebon Sirih, Cikini, Kwitang, dan Kenari—dalam proses penciptaan karya seni bersama,” ujar Prof. Syamsul dalam keterangan persnya.

Rangkaian acara mencakup karnaval seni, pameran, pemutaran film, kompetisi mural dan menggambar, diskusi, bazar produk kreatif, hingga pertunjukan seni dan musik populer. Kegiatan akan berlangsung di kawasan Kampus IKJ serta sepanjang Jalan Sekolah Seni dan Jalan Kalipasir pada 25–26 Juli 2025 pukul 08.00–22.00 WIB.

Festival ini terbuka untuk umum dan gratis, serta akan ditayangkan melalui siaran langsung di situs resmi IKJ.

Sejumlah pertunjukan unggulan turut memeriahkan festival, di antaranya tari “Siklus” karya Jefriandi Usman, “Animal Pop Batavia” oleh Jecko Siompo, “Teater Boneka” oleh Agus DS, “Samrah Gurindam 12” dan “Teater Dapunta” oleh Exan Zen, serta “Teater Tanah Air” oleh Jose Rizal Manua. Tak ketinggalan, penampilan dari band alumni IKJ seperti Imanissimo, Pangkalan Ojek, dan bintang tamu seperti Rumahsakit, Franki Indrasmoro, Kudeta, hingga Orind.

Prof. Syamsul berharap Festival Kalipasir menjadi ruang pertemuan lintas generasi dan disiplin, tempat masyarakat dapat berkarya, belajar, dan berkolaborasi.

“Festival ini merupakan bentuk nyata kontribusi IKJ bagi Jakarta, sekaligus bagian dari semangat menyambut ulang tahun ke-500 Jakarta sebagai Kota Global,” tutupnya.


Dinilai Wujud Nyata Tridharma Perguruan Tinggi

Sekretaris Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Imam Hadi Purnomo, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan perdana Festival Kalipasir. Ia menilai kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi positif antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat.

“Ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi,” ujar Imam.

Menurutnya, salah satu indikator penting menuju status kota global adalah keberadaan nilai budaya (cultural value) yang konsisten dan berkualitas. Ia berharap Festival Kalipasir dapat menjadi bagian dari proses transisi Jakarta menuju kota berkelas dunia.

“Pemprov DKI saat ini tengah mendorong pelaksanaan festival di masing-masing wilayah sesuai kekhasannya. Semoga Festival Kalipasir Tahun 2025 berjalan lancar, dapat dinikmati masyarakat, dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak,” tutupnya.