Hiburan

Trailer Film Selepas Tahlil Suguhkan Kengerian dan Luka Batin Keluarga, Ini Reaksi Aghniny Haque

9
×

Trailer Film Selepas Tahlil Suguhkan Kengerian dan Luka Batin Keluarga, Ini Reaksi Aghniny Haque

Share this article
Trailer Film Selepas Tahlil Suguhkan Kengerian dan Luka Batin Keluarga, Ini Reaksi Aghniny Haque
Trailer Film Selepas Tahlil Suguhkan Kengerian dan Luka Batin Keluarga, Ini Reaksi Aghniny Haque

KenapaSih.com, Hiburan – Menjelang penayangan resminya, trailer terbaru film Selepas Tahlil resmi dirilis ke publik pekan ini. Dibintangi oleh Aghniny Haque, cuplikan berdurasi 1 menit 52 detik tersebut menampilkan atmosfer mencekam yang dibalut dengan nuansa emosional mendalam.

Film garapan Adriano Rudiman ini mengisahkan sosok Saras (Aghniny Haque) dan adiknya Yudhis yang diperankan oleh Bastian Steel, dalam pergulatan batin pasca kepergian sang ayah.

Alih-alih menjadi momen penghormatan terakhir, suasana berkabung justru berubah menjadi ruang penuh luka dan tanya tak terjawab. Narasi penuh penyesalan dari Saras dan Yudhis menyelimuti setiap adegan dalam Selepas Tahlil.


Bayangan Masa Lalu Sang Ayah

Trailer juga menyoroti sisi penyesalan seorang anak saat menyadari kehidupan masa lalu sang ayah yang terasa asing. Aghniny Haque mengungkap, dinamika hubungan dalam keluarga, khususnya antara kakak-adik dengan sang ayah, dibangun lewat momen-momen sunyi. 


Sosok Perempuan yang Dipaksa Kuat

“Saras adalah anak sulung yang tumbuh dengan tuntutan untuk selalu kuat. Ini karakter yang banyak dialami perempuan di luar sana. Karena terbiasa terlihat tegar, Saras mengira hubungannya dengan sang ayah sudah cukup dalam,” ujar Aghniny.

Namun kenyataan berkata lain. Saras dihadapkan pada egonya sendiri, yang selama ini tak disadarinya. Terinspirasi dari kisah nyata yang sempat viral di podcast Lentera Malam, film ini menyuguhkan teror yang lahir bukan hanya dari dunia gaib, namun juga dari luka batin manusia.


Kesadaran Setelah Kehilangan

Film ini turut mengangkat emosi-emosi yang belum terselesaikan dalam relasi keluarga. Bastian Steel menyebut karakter Saras dan Yudhis mewakili banyak anak muda yang kerap mengabaikan kedekatan emosional dalam keluarga.

“Yudhis itu mewakili kita semua, terutama generasi muda. Ngerasa biasa aja sama keluarga, sampai akhirnya saat kehilangan baru sadar, ternyata kita nggak benar-benar kenal siapa ayah kita,” ungkap Bastian.


Refleksi Usai Proses Syuting

Usai menyelesaikan proses syuting, Bastian mengaku banyak merenung dan mulai mempertanyakan sejauh mana ia benar-benar mengenal kedua orang tuanya. Film Selepas Tahlil dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 10 Juli 2025.

Sutradara Adriano Rudiman berharap karya ini dapat menyentuh hati penonton dan menggugah kesadaran emosional.

“Banyak dari kita tumbuh dalam keluarga yang terlihat akrab, tapi ternyata jauh secara emosional. Trailer Selepas Tahlil bicara tentang penyesalan—yang datang saat waktu untuk berbicara sudah habis,” tuturnya.