KenapaSih.com, Ekonomi – PT Mekar Investama Teknologi menggandeng Koperasi Abdi Kerta Raharja (AKR) Syariah serta Yayasan Trilaksmi dalam menggelar program edukatif bertajuk UMKM Naik Kelas: Perempuan Penggerak di Era Digital. Kegiatan ini berlangsung di kantor pusat Koperasi AKR dan menyasar para pelaku usaha mikro, khususnya perempuan, melalui literasi keuangan, akses pendanaan berbasis teknologi, serta penguatan kapasitas digital.
Kolaborasi ini menjadi bentuk nyata sinergi antar lembaga dalam membangun ekosistem inklusif yang memberdayakan perempuan sebagai motor penggerak ekonomi keluarga dan komunitas. Dalam acara ini, para peserta dibekali pemahaman terkait pentingnya digitalisasi usaha, akses ke layanan keuangan berbasis teknologi, hingga edukasi mengenai bahaya pinjaman ilegal yang sering menjebak pelaku usaha mikro.
“Kami menyaksikan langsung semangat para ibu anggota koperasi untuk terus belajar dan berkembang. Harapan kami, kegiatan ini mampu membuka akses dan wawasan baru agar mereka bisa naik kelas dan mandiri secara ekonomi,” ujar Ketua Koperasi AKR Syariah, E. Farida, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/6/2025).
Project Manager PT Mekar Investama Teknologi, Randy Ramdhan, menambahkan bahwa inklusi keuangan tidak hanya soal akses terhadap pendanaan. “Yang terpenting juga menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, agar pelaku UMKM perempuan makin percaya diri mengembangkan potensi mereka. Kita juga tekankan pentingnya mewaspadai praktik pinjaman ilegal,” tegasnya.
Perempuan Jadi Penggerak Ekonomi
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1601200/original/046758400_1495427422-Fintech.jpg)
Dalam sesi diskusi interaktif, perwakilan Yayasan Trilaksmi, Donny Septyanto, menekankan pentingnya peran perempuan sebagai penggerak utama roda ekonomi keluarga dan komunitas. Ia juga memperkenalkan program afiliasi yang dirancang untuk membuka peluang pendapatan tambahan bagi para ibu pelaku usaha.
“Kami percaya bahwa ketika perempuan diberdayakan, maka keluarga dan komunitas pun ikut bertumbuh. Lewat program ini, kami ajak mereka tak hanya melek digital, tapi juga aktif dalam ekosistem ekonomi yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Donny.
Lebih lanjut, Donny menyampaikan bahwa inisiatif ini terhubung dengan program unggulan Yayasan Trilaksmi, Mey Mey Goes to Kampoeng (MGK). Program tersebut bertujuan mendorong pemberdayaan perempuan melalui keterampilan berbasis ekonomi kreatif lokal, seperti pelatihan sablon, bordir, hingga menjahit.
Pinjaman Fintech Dorong Produktivitas Karyawan, Ini Strategi Mekar Investama
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5102159/original/080560500_1737431896-Depositphotos_167005352_L.jpg)
PT Mekar Investama Teknologi, platform fintech lending berlisensi yang fokus pada pembiayaan UMKM, terus berinovasi dalam perluasan akses pendanaan produktif. Kali ini, perusahaan menyasar segmen karyawan untuk mendorong peningkatan produktivitas sekaligus menciptakan dampak sosial yang lebih luas.
Direktur Utama PT Mekar Investama Teknologi, Pandu Aditya K., menegaskan bahwa pendanaan produktif tak selalu terbatas pada pembiayaan modal kerja. Dengan menjalin kemitraan bersama sejumlah penyalur dana, Mekar mampu memperluas jangkauan ke segmen personal, khususnya karyawan, sembari mengedepankan literasi dan edukasi keuangan.
“Dengan tenor yang lebih panjang dan biaya lebih terjangkau, fasilitas pendanaan ini dapat dimanfaatkan karyawan untuk keperluan yang berdampak pada produktivitas, seperti biaya pendidikan anak, kebutuhan medis mendesak, hingga pelunasan utang berbunga tinggi yang membebani,” jelas Pandu melalui keterangan tertulis, Kamis (30/1/2025).
Selain segmen karyawan, Mekar juga memperluas jangkauan pendanaan ke sektor usaha kecil dan menengah. Sebelumnya, perusahaan lebih banyak menyasar usaha mikro dan ultra mikro. Langkah ini dilakukan guna mendukung peningkatan kapasitas usaha serta pembukaan lapangan kerja di berbagai wilayah.
Salurkan Rp1,5 Triliun
PT Mekar Investama Teknologi mencatat telah menyalurkan total pendanaan lebih dari Rp1,5 triliun, dengan nilai outstanding mencapai Rp530 miliar. Capaian ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memperluas akses pembiayaan produktif yang menyasar pelaku usaha hingga sektor pertanian.
Sepanjang 2024, Mekar memperluas jangkauan pendanaan ke sektor pertanian dengan menggandeng mitra ekosistem di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Melalui kerja sama tersebut, lebih dari 20.000 petani telah menjadi bagian dari ekosistem pendanaan yang dirancang aman, inklusif, dan tepat sasaran.
Atas berbagai inovasi yang dilakukan di segmen produktif, Mekar berhasil meraih penghargaan The Most Innovative P2P Lending Platform dalam ajang International Finance 2024 Awards. Penghargaan tersebut akan diserahkan pada seremoni puncak yang digelar 21 Februari 2025 di Bangkok, Thailand.
Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan internasional atas peran Mekar dalam menghadirkan solusi pendanaan berbasis teknologi yang mampu memberdayakan masyarakat secara menyeluruh.