KenapaSih.com, Jabodetabek – Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair Kemayoran 2025 resmi dibuka oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pada Kamis malam, 19 Juni 2025. Ajang tahunan terbesar di Ibu Kota ini kembali menyedot antusiasme tinggi dari masyarakat sejak hari pertama pelaksanaan.
Guna mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan enam kantong parkir di sekitar kawasan JIExpo Kemayoran sebagai lokasi utama penyelenggaraan.
“Sehubungan dengan penyelenggaraan Jakarta Fair Kemayoran 2025 yang berlangsung mulai 19 Juni hingga 13 Juli 2025, kami telah menyiapkan enam lokasi kantong parkir di sekitar area JIExpo. Total kapasitasnya mencapai 4.967 satuan ruang parkir (SRP) untuk mobil dan 5.650 SRP untuk sepeda motor,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Jumat (20/6/2025).
Berikut rincian lokasi kantong parkir yang tersedia:
-
Parkir B-7 (Depan MGK): 80 mobil dan 300 motor
-
Parkir B-14 (Kantor PPKK): 50 mobil dan 200 motor
-
Parkir C-3: 50 mobil dan 1.500 motor
-
Parkir C-4 (Sisi Utara JIExpo): 300 mobil dan 500 motor
-
Parkir MGK Mall: 1.994 mobil dan 1.800 motor
-
Parkir JIExpo Kemayoran: 2.393 mobil dan 1.350 motor
Dengan kapasitas daya tampung hampir 10.000 unit kendaraan, Pemprov DKI berharap penyelenggaraan Jakarta Fair tahun ini dapat berjalan lebih tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh pengunjung.
Pramono Anung: Jakarta Fair Warisan Tradisi Ibu Kota
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dalam sambutannya saat membuka Jakarta Fair 2025 menegaskan bahwa penyelenggaraan tahun ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta.
“Berawal dari pameran sederhana di kawasan Monas, Jakarta Fair kini telah berkembang menjadi ajang pameran berskala nasional dan internasional yang menampilkan beragam produk unggulan dari Indonesia,” ujar Pramono di JIExpo Kemayoran, Kamis (19/6/2025).
Pramono menambahkan, tema Jakarta Fair 2025 selaras dengan arah pembangunan nasional yang berkelanjutan.
“Ini adalah promosi karya anak bangsa serta penguatan ekosistem usaha lokal yang berkelanjutan di tengah transformasi Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional sekaligus kota global,” tuturnya.
Jakarta Fair 2025 mengangkat tema “Mendukung Indonesia Maju melalui Inovasi dan Karya Bangsa yang Berkelanjutan,” yang merefleksikan semangat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam membangun bangsa melalui sektor ekonomi kreatif dan inovatif.
