KenapaSih.com, Internasional – Pemerintah Jepang meningkatkan kewaspadaan setelah ditemukan sekitar 16.000 unit mainan plastik yang dijadikan hadiah mesin capit memiliki kemampuan menembakkan peluru sungguhan.
Badan Kepolisian Nasional Jepang (NPA) baru-baru ini mengeluarkan peringatan resmi terkait temuan tersebut. Mainan berbahaya ini telah tersebar luas di berbagai wilayah di Negeri Sakura, sebagaimana dilaporkan Oddity Central, Minggu (27/7/2025).
Mainan tersebut bernama “Real Gimmick Mini Revolver”, awalnya diimpor dari Tiongkok dan terlihat seperti mainan biasa—berwarna cerah, berukuran kecil, dan tampak tidak mengancam.
Namun, hasil penelusuran menunjukkan bahwa spesifikasi teknis mainan ini memungkinkan penggunaannya sebagai senjata api sungguhan.
Mainan ini dilengkapi dengan delapan peluru plastik dan dirancang untuk keperluan permainan. Namun menurut NPA, perangkat tersebut berpotensi dimodifikasi untuk menembakkan peluru asli.
NPA pun menetapkan mainan ini sebagai salah satu dari “16 jenis senjata mainan berbahaya” yang kini tengah diawasi secara ketat.
Mainan Anak yang Berpotensi Mematikan
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3060447/original/041898700_1582650714-1582649763143.jpg)
Mainan tersebut diketahui berasal dari Tiongkok dan dilengkapi dengan pemicu tembakan berbahan logam atau plastik keras, serta laras yang cukup lebar untuk ukuran senjata mainan.
Kepemilikan benda ini dinilai melanggar Undang-Undang Persenjataan di Jepang. Karena itu, otoritas setempat mengimbau masyarakat untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat apabila menemukan mainan serupa.
Mainan berbahaya ini telah didistribusikan ke 78 perusahaan di 31 wilayah di Jepang dan mulai diimpor dari Tiongkok sejak Desember tahun lalu.
Meski dipasarkan untuk anak-anak berusia 12 tahun ke atas, mainan ini jauh dari kata aman. Bila digunakan dengan peluru sungguhan, arah tembakannya tidak terkendali dan bahkan berisiko meledak saat digunakan.
Dengan harga murah dan tampilan sederhana, mainan ini menyimpan potensi bahaya serius yang bisa mengancam keselamatan.