KenapaSih.com, Entertaiment – Desainer dan presenter ternama, Ivan Gunawan, membagikan pengalaman spiritualnya saat menunaikan ibadah haji melalui program For Your Pagi (FYP). Salah satu momen paling berkesan bagi Ivan adalah saat menjalani wukuf di Arafah, yang merupakan puncak dari seluruh rangkaian ibadah haji.
Dalam perbincangannya, Ivan mengakui bahwa pada awalnya ia tidak memahami secara detail mengenai teknis keberangkatan, termasuk jenis visa yang digunakan.
“Sebenarnya gue nggak ngerti apa itu visa furoda, atau visa apa pun, nggak tahu, nggak punya pengalaman. Yang penting datang ke travel, daftar, kirim persyaratannya, akhirnya bisa berangkat,” ungkap Ivan dengan nada santai.
Namun sesampainya di Tanah Suci, Ivan sempat diliputi rasa haru setelah mengetahui bahwa beberapa sahabatnya batal berangkat.
“Pas sampai sana dapat kabar Ruben nggak berangkat, Wendy nggak berangkat. Jadi rasanya kayak, ‘Ya Allah, kasihan banget’,” tutur Ivan.
Meski demikian, ia tetap bersyukur karena seluruh proses ibadah haji, mulai dari Madinah hingga Masjidil Haram, berlangsung dengan tertib dan lancar.
Menikmati Kebesaran Allah
Puncak perjalanan spiritual Ivan terjadi saat berada di Arafah. Ia menggambarkan suasana tenda yang ditata menyerupai taman, tempat para jemaah berkumpul untuk berdoa dan menanti terbenamnya matahari.
“Itu ada momen dalam hati, sudah nggak tahu lagi mau berdoa apa, jadi cuma menikmati kebesaran Allah,” kenangnya dengan haru.
Momen Haru Lewat Pesan untuk Ibu
Momen menyentuh terjadi saat seorang ustaz meminta jemaah untuk memeluk keluarga yang berada di samping mereka. Ivan yang berangkat tanpa orang tua, mengaku diliputi rasa sedih karena tidak bisa memeluk sang ibunda.
“Orangtua gue nggak ikut, emak gue nggak ada, sedih banget, berasa sendirinya. Akhirnya aku chat mama, minta keikhlasan mama,” ucapnya dengan suara bergetar.
Suasana Arafah yang Menyejukkan
Meski suhu di Arafah dikenal ekstrem, Ivan justru merasakan ketenangan dan kenyamanan yang luar biasa.
“Kalau lagi di Arafah tuh kita diam aja begini, kayak napas aja tuh berasa Allah sudah kasih kita kenikmatan. Napas yang enak, dan orang kan suka heboh takut panas berapa derajat, tapi gue biasa aja, nggak kayak panas yang gimana,” jelasnya.
Bagi Ivan, pengalaman spiritual di Arafah merupakan momen yang tak tergantikan. Ia tidak hanya menjalani rangkaian ibadah secara fisik, tetapi juga merasakan kedamaian batin yang mendalam.